Sabtu, 12 September 2020

Kutipan Kata Mutiara Ulama - Penyejuk Hati | Indah Penuh Makna [KANGSANTRI27]

Kata Mutiara Ulama

Kutipan Kata Mutiara Ulama - Penyejuk Hati | Indah Penuh Makna

"Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu." (Ali bin Abi Thalib)

"Orang yang mencintai ialah orang yang memberimu bukan orang-orang yang minta di beri pemberianmu." (Ibnu Athaillah)

"Sesungguhnya engkau hanyalah kumpulan hari. Sehari darimu pergi, satu bagian dari dirimu pun mengiringi." (Imam Hasan Al Bashri)

"Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak dari pada meminta nasehat dari teman yang bodoh." (Ali bin Abi Thalib)

"Jangan berduka, apapun yang hilang darimu akan kembali lagi dalam wujud lain." (Jalaludin Rumi)

"Balas dendam terbaik adalah menjadikan dirimu lebih baik." (Ali bin Abi Thalib)

"Sabar adalah bahan ramuan paling menyehatkan dalam hidup kita." (Umar bin Khattab)

"Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan. Tapi orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan." (Ali bin Abi Thalib)

"Apabila Allah telah membuatmu jemu dengan makhluk, maka ketahuilah bahwa Dia hendak membukakan pintu kemesraan dengan Nya." (Ibnu Athaillah)

"Sabar sesaat saja disaat marah akan menghemat ribuan penyesalan." (Ali bin Abi Thalib)

"Kita adalah makhluk yang suka menyalahkan dari luar, tidak menyadari bahwa masalah biasanya dari dalam." (Abu Hamid Al Ghazali)

"Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis dari pada madu." (Ali bin Abi Thalib)

"Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (takdir) dari Allah dengan senang hati." (Ali bin Husein)

"Ada 2 jenis manusia:
1. Mereka yang mencari tapi tidak dapat menemukan, dan
2. Mereka yang menemukan tapi masih menginginkan lebih." (Ali bin Abi Thalib)

"Dunia adalah sebuah kendaraan untuk mu, jika kamu mengendarainya, ia akan mengantarkanmu ke tempat tujuan. namun jika dunia itu yang mengendaraimu maka kamu akan jatuh dalam kehancuran." (Imam Hasan Al Bashri)

"Pria mengimpikan wanita sempurna. Wanita mengimpikan pria sempurna. Mereka tidak tahu bahwa Allah menciptakan mereka untuk menyempurnakan satu sama lain." (Ahmad Al Shugairi)

"Dunia itu ibarat ular, lembut sentuhan nya tetapi amat berbisa." (Imam Ghazali)

"Kebaikan terletak pada orang yang tidak melihat kebaikan dalam dirinya sendiri." (Imam Hambali)

"Barang siapa yang tidak mengetahui nilai sebuah kenikmatan ketika ada, maka ia akan mengetahuinya ketika sudah tidak ada (lenyap)." (Ibnu Athaillah)

"Lidah akan terus berkata jujur selama hatinya ikhlas dan luhur." (Umar bin Khattab)

"Bilamana Allah menggerakkan lidah mu untuk meminta, maka ketahuilah bahwa Allah ingin memberi." (Ibnu Athaillah)

"Jika takdir sudah ditentukan kepada seseorang, maka dia akan memilih seseorang yang sudah Allah pilihkan untuknya." (Imam Hambali)

"Lipatan hakiki adalah kau melipat jarak dunia sehingga kau melihat akhirat lebih dekat ketimbang dirimu sendiri." (Ibnu Athaillah)

"Tidak semua yang kita ingin kan akan kita dapatkan, karna Allah tidak beri apa yg kita mau, tetapi Allah akan beri apa yang kita perlu." (Imam Ghazali)

"Harapan adalah yang diikuti dengan tindakan. Jika tidak, maka itu hanyalah angan." (Ibnu Athaillah)

"Kelezatan hawa nafsu yang sudah bersarang di kalbu merupakan penyakit kronis." (Ibnu Athaillah)

"Adakala orang yang memiliki masa silam paling buruk akan jadi paling baik di masa depan." (Umar bin Khattab)

"Tatkala berkurang apa yang membuatmu senang, maka berkuranglah pula apa yang kau sedihkan." (Ibnu Athaillah)

"Engkau merdeka dari apa yang tak kau inginkan, engkau budak dari apa yang kau serakahi." (Ibnu Athaillah)

"Dunia itu ibarat bayangan, kalau kau berusaha menangkapnya ia akan lari, tapi kalau kau membelakanginya ia tak punya pilihan selain mengikutimu." (Ibnu Qayyim Al Jauziyyah)

"Keinginanmu agar orang lain mengetahui keistimewaanmu adalah bukti ketidakjujuranmu dalam menghambakan diri kepada Allah." (Ibnu Athaillah)


Semoga bermanfaat dan menjadi bekal di dunia & akhirat..
Salam santri kreatif...

2 komentar: