Terjemahan Khulasoh Nurul Yaqin |
Halaman Sebelumnya>>>
Bermula pelajaran yang ke-32 itu wafat pamannya Nabi
1. Sesudah wafat Sayyidah (siapa itu?) Khadijah dengan seumpama 1 bulan, diwafatkan akan pamannya Nabi (siapa itu?) Abu Tholib maka berduka diatasnya(wafat Abu Tholib) oleh Rasul SAW.
2. Dan dinamakan akan demikian tahun akan tahun duka cita karena bahwa sungguhnya(keadaan) itu meninggal padanya(tahun) akan istrinya(nabi) beserta pamannya(nabi).
3. Dan adalah pamannya Nabi itu yang meyakini(ianya paman nabi) akan kebenaran barang yang datang dengannya(barang) oleh Rasul, tetapi bahwa sungguhnya(paman nabi) itu tidak berbicara(ianya paman nabi) dengan bersaksi Hingga Akhir Masa dari pada kehidupannya(paman nabi): karena takut daripada celaan Quraisy.
4. Dan padanya(kejadian) di turunkan: (akan ayat) {"bahwa sungguh engkau itu tidak engkau beri petunjuk akan Si Man yang engkau kasihi dan akan tetapi Allah itu memberi petunjuk(iaNya Allah) akan Si Man yang menghendaki(iaNya Allah)"}. Maka kami minta akan Allah akan bahwa meringankan(iaNya Allah) daripadanya(siksaan) beserta kekal kerabat-kerabatnya(Nabi) SAW.
Bermula pelajaran yang ke-33 itu gangguan Quraisy bagi Rasul SAW
1. Sesudah wafat istri rasul dan wafat pamannya(Rasul), mulailah Quraisy itu yang mengganggu(ianya Quraisy) akan Rasul.
2. Maka adalah (mereka itu Quraisy) itu yang menabur(oleh mereka itu Quraisy) di atasnya(nabi) akan tanah dan menaruh(oleh mereka itu Quraisy) akan Kotoran Kotoran hewan di atasnya(nabi) pada shalatnya(nabi).
3. Dan mengikat(oleh mereka itu Quraisy) dengannya(nabi) pada sesekali dan berkata(oleh mereka itu Quraisy) baginya(nabi): bermula engkau itu allazi yang kau rencana akan bahwa engkau jadi akan Tuhan-Tuhan akan Tuhan yang satu.
4. Maka majulah Abu Bakar dan melepaskan(ianya Abu Bakar) akannya(nabi) daripada mereka itu(Quraisy) dan berkata (iyanya Abu Bakar) bagi mereka itu(Quraisy): (Apakah kalian hendak membunuh akan seseorang karena bahwa berkata (ianya seseorang) bermula Tuhanku itu Allah)?.
Bermula pelajaran yang ke-34 itu hijrah ke Thaif
1. Manakala melihat oleh Rasul SAW akan penistaan Quraisy dengannya(Rasul) niscaya berhijrah(ianya Rasul) pada tahun yang ke-10 ke Thaif beserta Zaid bin harisah.
2. Dan menuju(ianya Rasul) kepada kaum Tsaqif dan meminta ia Rasul daripada mereka itu(kaum Tsaqif) akan pertolongannya(Rasul) di atas kaumnya(Rasul).
3. Maka menolak(oleh mereka itu kaum Tsaqif) di atasnya(Rasul) akan sebagai tolakan yang kasar dan memerintah(oleh mereka itu kaum Tsaqif) akan orang-orang Durjana mereka itu (kaum Tsaqif) dan akan budak-budak mereka itu (kaum Tsaqif) yang memaki oleh mereka itu (tiap-tiap Durjana dan budak) akannya(Rasul) dan melempari(oleh mereka itu tiap-tiap) akannya(Rasul) dengan batu, sehingga Mengalirlah darah daripada urat urat dua kakinya(Rasul).
4. Dan adalah Zaid (yaitu) Putra Haritsah itu menghalangi(ianya Zaid) daripadanya(Rasul) akan batu-batu, sehingga ditimpakan akannya(Zaid) dengan beberapa luka pada kepalanya(Zaid). 5. Maka manakala tidak menemui(ianya Nabi) daripada mereka itu(kaum Tsaqif) akan kebaikan, niscaya kembali(ianya Nabi) ke Mekkah sesudah bahwa menetap(ianya Nabi) diantara mereka itu(kaum Tsaqif) akan satu bulan.
Bermula pelajaran yang ke-35 itu Isra'nya Nabi SAW dan itu Mi'rajnya Nabi
1. Pada tahun yang ke 11 memuliakan akannya(Nabi) oleh Allah dengan Isra' dan dengan Mi'raj.
2. Maka bermula Isra' dianya(Isra') itu perjalanan Nabi SAW pada waktu malam mulai dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsha.
3. Dan bermula mi'raj dianya(Mi'raj) itu naiknya(Nabi) SAW Ke alam yang tinggi(Sidratul Muntaha), dan padanya(kejadian) diwajibkan akan shalat shalat lima waktu.
4. Dan pada pagi dari malam Isra' mengajari akannya(Nabi) oleh Jibril akan shalat dan akan segala waktunya(shalat).
Bermula pelajaran yang ke-36 itu ajakan kabilah kabilah kepada agama
1. Senantiasa oleh Rasul akan 10 segala tahun yang mengajak(ianya Rasul) akan Quraisy kepada Islam dengan halus dan lembut, maka manakala melihat(ianya nabi) akan bersangatan perlawanan mereka itu Quraisy dan benci(oleh mereka itu) diatasnya(nabi) dan menegah(oleh mereka itu) akan penyiaran agama.
2. Keluar ianya(nabi) pada tahun yang ke 11 daripada kenabian kepada kabilah kabilah pada pasar pasar mereka.
3. Dan jadi ianya(nabi) itu yang mengajak ianya(nabi) akan mereka kepada agama, maka adalah sebagian daripada mereka, itu si Man yang menolak ianya(man) akan sebagai tolakan yang kasar, dan adalah sebagian daripada mereka, itu si Man yang menolak ianya(man) akan sebagai tolakan yang halus.
4. Dan adalah sebagian dari yang paling kasar dari mereka nisbah tolakan itu Abu Hanifah (siapa itu?) Yaitu golongan Musailamah Al Kazzab.
Bermula pelajaran yang ke-37 itu permulaan Islam kaum Anshar
1. Pada tahun yang ke 11 datang ke Mekkah oleh 6 orang dari Arab Yatsrib untuk berhaji.
2. Maka mengajak akan mereka oleh nabi SAW kepada Islam, dan (mengajak) kepada membantunya(nabi) pada menyampaikan risalah tuhannya(nabi).
3. Maka beriman(oleh mereka) dengannya(nabi) dan membenarkan(oleh mereka) akannya(nabi) dan berkata(oleh mereka) pada barang (yang ada ianya barang itu sabit) diantara mereka :(demi Allah bahwa sungguhnya(nabi) itu nabi allazi yang berjanji akan kami dengannya(nabi) oleh yahudi maka tidak mendahului(oleh mereka itu) akan kami kepadanya(nabi).
4. Dan manakala kembali(oleh mereka itu) kepada negri mereka itu, niscaya menyebut (oleh mereka) bagi kaum mereka akan sebutan Rasul, dan mengajak(oleh mereka) akan mereka itu(kaum) kepada Islam, maka terkenal lah sebutannya(Rasul SAW) disana, dan bermula ini kejadian (dianya ini kejadian) itu permulaan Islam orang arab Yatsrib.
Bermula pelajaran yang ke-38 itu Bai'at Aqabah yang pertama
1. Pada tahun yang ke 12 datang lah 12 (siapa itu?) Yaitu laki laki daripada orang Arab Madinah.
2. Maka berkumpul(oleh mereka itu 12 laki laki) dengan Rasul SAW disisi Aqabah yang pertama dan bermubaya'ah(sumpah setia/bai'at) oleh mereka diatas Islam dengan beberapa syarat.
3. (Yaitu) diatas bahwa tidak mnyekutu oleh mereka dengan Allah akan sesuatu, dan (bahwa) tidak mencuri oleh mereka, dan (bahwa) tidak berzina(oleh mereka), dan (bahwa) tidak membunuh(oleh mereka) akan anak anak mereka, dan (bahwa) tidak datang(oleh mereka) dengan kedustaan yang menyertai(oleh mereka) akannya(kedustaan) diantara tangan tangan mereka dan (diantara) kaki kaki mereka, dan (bahwa) tidak bermaksiat(oleh mereka) pada yang ma'ruf, maka jika melakukan oleh mereka niscaya maka sabit bagi mereka itu surga, dan jika membinasakan(oleh mereka) dari demikian akan sesuatu, niscaya maka bermula urusan mereka itu sabit kepada Allah: jika berkehendak ianya(Allah) niscaya mengampuni ianya(Allah), dan jika berkehendak ianya(Allah) niscaya mengazab ianya(Allah).
4. Dan manakala kembali(oleh mereka) kepada negeri(mereka) niscaya mengurus beserta mereka oleh nabi akan si Man yang mengajari ianya(man) akan mereka akan Islam, dan memberi pemahaman ianya(man) akan mereka pada agama, maka tersiarlah Islam dengan sebab mereka, sehingga tidak kekal lah rumah dari rumah rumah di Madinah kecuali padahal sabit dalamnya(rumah) itu tersiar Islam.
Bermula pelajaran yang ke-39 itu Aqabah yang kedua
1. Pada tahun yang ke 13 dari kenabian, datanglah kepada Rasul oleh 73 (siapa itu?) Yaitu laki laki, dan 2 perempuan dari Madinah.
2. Maka bermubaya'ah/sumpah setia(oleh mereka itu tiap tiap) akan Rasul disisi Aqabah yang kedua diatas bahwa menyembah(oleh mereka) akan Allah dan tidak menyekutu (oleh mereka) dengannya(Allah) akan sesuatu dan (diatas) bahwa menghalangi(oleh mereka) akan Rasul jika berhijrah(ianya Rasul) kepada mereka itu.
3. Kemudian membagi(oleh mereka) akan 12 (siapa itu?) Yaitu kelompok daripada mereka, maka berkata bagi mereka oleh Rasul: "bermula kalian itu menjadi wakil di atas kaum kalian dengan barang (yang ada ianya barang itu sabit) pada mereka, (akan sebagai) penjamin seperti penjamin Hawariyyin kepada Musa(yaitu) putra Maryam, dan bermula aku itu pemimpin diatas kaumku".
4. Maka kembali(oleh mereka) ke Madinah, maka menyiarkan(oleh mereka) akan Islam di Madinah akan terlebih banyak dari kali yang satu.
Bermula pelajaran yang ke-40 itu hijrah kaum Muslimin ke Madinah
1. Manakala mengetahui oleh Quraisy akan tersiar Islam di Madinah, niscaya semakin keras(ianya Quraisy) akan penyiksaan diatas sahabat sahabat Rasulullah SAW.
2. Maka memerintah(ianya Nabi) akan mereka itu(sahabat) dengan hijrah ke Madinah, dan bertemu dengan saudara mereka(yaitu) kaum Anshar.
3. Maka keluar(oleh mereka) dari Mekkah (hal keadaan) bersembunyi karna takut daripada bahwa menghalangi akan mereka oleh Quraisy daripada hijrah.
4. Dan berencana oleh Abu Bakar akan bahwa berhijrah(ianya Abu bakar), maka mencegah akannya(Abu Bakar) oleh Rasul, maka kekal(ianya Abu Bakar) besertanya(Rasul) di Mekkah.
Selanjutnya>>>
Kritik dan saran selalu kami tunggu bila ada kekeliruan..
Semoga berkah dunia dan akhirat.. Salam santri kaum sarungan..😆
mantap..
BalasHapussemangat kawan..!
Syukran..😆
BalasHapusMantap tgk sangat membantu
BalasHapusSangat membantu.. Trimakasih
BalasHapus