Selasa, 12 Mei 2020

Terjemahan Kitab Khulasoh Nurul Yaqin Jilid 1 - Makna Pesantren Lengkap | Pelajaran Ke 41 - 48 [ Kangsantri27 ]

Terjemahan Kitab Khulasoh Nurul Yaqin Jilid 1 | Makna Pesantren Lengkap |
Terjemahan Khulasah Nurul Yaqin
Terjemahan Kitab Khulasoh Nurul Yaqin Jilid 1 - Makna Pesantren Lengkap | Pelajaran Ke 41 - 48
Halaman Sebelumnya>>>

Bermula pelajaran yang ke 41 itu persekongkolan Quraisy diatas membunuh Rasul SAW

1. Manakala melihat oleh Quraisy akan bahwa sungguh Rasul itu jadi baginya(Rasul) oleh para sahabat dan kaum Anshar itu mendukung oleh mereka itu(sahabat dan Anshar) daripadanya(Rasul), dan mensyiar(oleh mereka) akan da'wahnya(Rasul), niscaya sepakat(oleh mereka itu Quraisy) diatas membunuhnya(rasul).

2. Dan sepakat(oleh mereka itu Quraisy) diatas bahwa mengambil(oleh mereka) dari tiap tiap kabilah akan seorang pemuda, dan berkumpul(oleh mereka) di depan rumahnya(nabi), maka apabila keluar ianya(nabi) niscaya memukul(oleh mereka) akannya(nabi) akan sebagai pukulan seseorang yang satu.

3. Supaya bahwa bercerai akan darahnya(nabi) pada kabilah kabilah, maka tidak kuasa oleh kerabat kerabatnya(nabi) diatas memerangi orang Arab tiap tiap mereka(orang Arab).

4. Dan akan tetapi Allah itu memberitahu iaNya(Allah) akan nabi SAW dengan barang sepakat diatasnya(barang) oleh Quraisy.

Bermula pelajaran yang ke 42 itu hijrah Musthafa(Rasulullah) SAW

1. Menemui oleh Rasul kepada Abu Bakar, dan memberitahu ianya(nabi) akannya(Abu Bakar) dengan perintah Allah baginya(Abu Bakar), maka meminta akannya(nabi) oleh Abu Bakar akan menemani, maka berkata ianya: iya.

2. Maka bersiap siap(oleh keduanya nabi dan Abu Bakar) akan dua kendaraan untuk perjalanan keduanya, dan memberi(oleh keduanya) akan keduanya(kendaraan) kepada seorang penunjuk jalan yang ahli.

3. Dan memerintah(oleh keduanya) akannya(penunjuk jalan) akan bahwa membawa ianya(penunjuk jalan) dengan keduanya sesudah 3 segala malam ke Gua Hira'.

4. Maka pada malam allati yang berencana ianya(nabi) padanya(malam) diatas keluar dari rumahnya(nabi) berkumpul lah para pemuda Quraisy di sekeliling rumahnya(nabi), padahal bermula Rasulullah itu sabit di dalamnya(rumah). 

5. Maka manakala telah datang lah waktu keluar, niscaya memerintah oleh Rasul akan putra pamannya(Rasul) (siapa itu?) Yaitu Ali dengan tidur diatas kasurnya(nabi), supaya bahwa tidak ragu oleh seseorang pada wujudnya(nabi) di rumahnya(nabi), dan memerintah ianya(nabi) akannya(Ali) akan bahwa mengembalikan ianya(Ali) akan segala titipan manusia kepada ahlinya(titipan).

6. Kemudian keluar ianya(nabi) diatas musuh musuhnya(nabi), maka menjadikan oleh Allah akan tidur diatas mereka itu(musuh), maka tidak melihat akannya(nabi) oleh seseorang, kemudian bertemu ianya(nabi) beserta Abu Bakar, dan berjalan sehingga sampai keduanya(nabi dan Abu Bakar) akan Gua Tsur, dan bersembunyi oleh keduanya dalamnya(Gua Tsur).

Bermula pelajaran yang ke 43 itu mencari Quraisy akan Rasulullah SAW

1. Manakala telah sadar lah Quraisy pada demikian malam, dan tidak mendapati ianya(Quraisy) dalam rumah Rasul SAW kecuali akan putra pamannya(Rasul) yaitu Ali niscaya bersangatan lah marah mereka itu(Quraisy).

2. Maka mengutus(oleh mereka) akan para pemuda mereka dengan pedang pedang dan tongkat yang mencari ianya(para pemuda) daripada Rasul SAW di setiap penjuru.

3. Dan sungguh memberi oleh mereka bagi si Man yang mendatangkan ianya(man) akan mereka dengannya(nabi) atau menunjuki ianya(man) akan mereka diatasnya(nabi), (memberi) akan seratus unta betina.

4. Dan sungguh telah sampai(oleh mereka) pada periksa daripada nya(nabi) ke Gua.

Bermula pelajaran yang ke-44 itu keluar nabi SAW daripada ghua

1. Sesudah bahwa berhentilah pencarian daripada rasul SAW, keluar (ia nya rasul) beserta sahabat nya (rasul), dan sungguh berdiam (keduanya rasul dan sahabat) dalam gua akan tiga segala malam.

2. Dan adalah Abdullah (siapa) anak laki-laki abi bakar itu mendatangi (ia nya Abdullah) akan keduanya (rasul dan sahabat) pada sore hari, dan memberi kabar (ia nya abdullah) akan keduanya (rasul dan sahabat) dengan perihal-perihal quraisy.

3. Dan adalah saudara perempuannya (siapa itu) Asma' itu mendatangi (ia nya Asma') akan keduanya (rasul dan sahabat) dengan makanan (hal keadaan) sembunyi karena takut daripada quraisy.

4. Dan manakala datang akan keduanya (rasul dan sahabat) oleh penunjuk jalan dengan dua kendaraan pada pagi hari daripada hari yang ketiga, yang berkendara (keduanya rasul dan sahabat) dan berjalan (keduanya rasul dan sahabat) hal keadaan keduanya (rasul dan sahabat) itu yang menuju (keduanya) akan madinah.

5. Dan sungguh bertemu dengan mereka itu (tiap-tiap) pada perjalanan oleh Surakah, dan bermaksud (ia nya Surakah) akan bahwa membunuh (ia nya Surakah) akan rasul SAW maka takut (ia nya Surokah).

Bermula pelajaran yang ke-45 itu singgah di Kuba', permulaan masjid yang dibangunkan (akan nya masjid) dalam islam

1. Sampailah rasul SAW akan Kuba' pada hari yang kedua daripada Rabiul Awal yang bertepatan 30 September pada tahun 622 Masehi.

2. Sesudah bahwa menetap (ia nya nabi) akan 13 (apa) tahun (hal keadaan nabi) itu yang mendapat tekanan diatas nya (nabi) di mekkah lagi yang ditegahkan (akan nya nabi) daripada jihar dengan dakwah.

3. Dan sungguh menetap (ia nya nabi) di kuba' akan 22 (apa) malam di antara sahabat-sahabat nya (nabi) daripada kaum Muhajirin dan kaum Anshar (hal keadaan nabi) itu yang aman (ia nya nabi) lagi yang tentram (ia nya nabi).

4. Dan sungguh membangun (ia nya nabi) pada demikian (masa) akan masjid Kuba' yang mensifati akan nya (masjid) oleh Allah akan bahwa sungguh nya (mesjid) itu {"masjid yang didirikan akan nya (masjid) di atas taqwa".}

Bermula pelajaran yang ke-46 itu sampai ke Madinah, permulaan Jumat dalam Islam, permulaan khutbah dalam Islam

1. Manakala keluarlah rasul SAW daripada Kuba' (hal keadaan rasul) itu yang menuju (ia nya rasul) akan Madinah, niscaya di kerumuni dengan nya (rasul) oleh kaum Anshar, dan bermula mereka itu (kaum Anshar) itu yang menyandang (mereka itu kaum Anshar) akan pedang-pedang mereka itu (hal keadaan mereka itu kaum Anshar) itu yang senang mereka itu lagi yang bersuka cita mereka itu.

2. Dan sungguh tiba akannya (rasul) oleh shalat Jumat pada perjalanan, maka sholat (ia nya rasul) akan nya (Jumat) dengan si-man (yang ada ia nya man) itu beserta nya (nabi) daripada kaum muslimin dan bermula ini kejadian itu permulaan Jumat dan bermula khutbah nya (Jumat) itu permulaan khutbah dalam Islam.

3. Dan sungguh keluar untuk menemuinya (rasul) oleh ahli Madinah, dan (sabit) beserta mereka itu (ahli Madinah) itu perempuan-perempuan dan anak-anak yang berkata (oleh mereka itu tiap-tiap):
"Telah terbitlah bulan purnama diatas kita"
"Daripada kampung {Tsaniyyatil wada'}"
"Wajiblah bersyukur diatas kita"
"Selama berdoa bagi Allah oleh orang yang berdoa"
"Wahai yang diutuskan pada kita"
"Engkau datang dengan perintah yang dipatuhkan"

Bermula pelajaran yang ke-47 itu masuk rasul SAW akan Madinah, singgahnya (rasul), kecintaan kaum Anshar bagi kaum Muhajirin, persaudaraan Islam

1. Manakala masuklah nabi SAW akan Madinah, niscaya ada (ia nya nabi) itu tidak melalui (ia nya nabi) kerumah daripada rumah-rumah kaum Anshar kecuali meminta oleh mereka itu (kaum Anshar) akan nya nabi akan bahwa singgah ianya nabi di sisi mereka itu (kaum Anshar).

2. Maka singgah (ia nya nabi) di sisi Abi Ayyub al-anshari dalam rumah yang paling bawah, supaya ada (ia nya nabi) itu lebih mudah dengan orang yang menziarahinya (nabi).

3. Dan sungguh adalah kaum Anshar itu yang menyukai (oleh mereka itu kaum Anshar) akan Si-man yang berhijrah (ia nya man) kepada mereka itu (kamu Anshar) dan menyambut oleh mereka itu (kaum Anshar) akan mereka itu (si-man) di atas diri mereka itu (kaum Anshar), sehingga bahwa sungguh mereka itu (kaum Anshar) itu saling berebut oleh mereka itu (kaum Anshar) pada singgah mereka itu (si-man), maka menetapkan oleh mereka itu (kaum Anshar) akan giliran diantara mereka itu, maka tidak singgah oleh orang yang berhijrah di atas kaum Anshari kecuali dengan giliran.

4. Kemudian bahwa sungguh rasul SAW itu menjadikan saudara (ianya rasul) diantara mereka itu, (akan sebagai) Persaudaraan yang Islami yang membuat kasih sayang (ia nya persaudaraan) akan hati mereka itu dan menjadikan (ia nya persaudaraan) akan nya (hati) seperti benda yang satu.

Bermula pelajaran yang ke-48 itu Hijrah keluarga nabi, Tegah orang-orang yang lemah, asal mula Qunut, penyakit demam di Madinah

1. Manakala menetaplah rasul SAW di Madinah, niscaya mengutus (ia nya rasul) pada mencari Si-man yang tertinggal (ia nya man) daripada keluarganya (Rasul), maka keluar beserta mereka itu oleh Abdullah (siapa) anak laki-laki Abi bakar.

2. Dan sungguh menegah oleh orang-orang musyrikin kota akan sebagian orang-orang yang lemah daripada safir, dan menindas oleh mereka itu (kaum musyrikin Kota Mekah) akan mereka itu (orang-orang yang lemah) akan sebagai penindasan yang pedih.

3. Maka adalah rasul SAW itu yang berdoa (ia nya rasul) bagi mereka itu (orang-orang yang lemah) pada salat witir isya dan salat subuh sesudah ruku' dan sebelumnya (ruku'), dan bermula ini (kejadian) itu asal mula Qunut.

4. Dan menimpa akan kebanyakan daripada kamu Muhajirin oleh penyakit demam, maka berdoa oleh rasul SAW akan Tuhan nya (rasul) dengan mencabutnya (penyakit demam), maka menerima oleh Allah akan doanya (rasul).
Selanjutnya jilid 2>>>

Kunjungi Daftar Isi blog ini di bagian paling bawah

Kritik dan saran selalu di tunggu bila ada kekeliruan..
Semoga bermanfaat dan menjadi cahaya di dunia wal akhirat..

4 komentar:

  1. Sambungannya sedang disiapkan...

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah sudah rampung terjemahan Khulashah Nurul Yakin jilid 1.

    BalasHapus
  3. Ringkasan kholasoh ke 2 mana ,min? Yg buat hafalan...!

    BalasHapus